HK News

Foto

Berantem Pakai Badik dan Keris, Petani Rumput Laut Meregang Nyawa

TARAKAN - Dua orang terlibat perkelahian berujung pada maut di wilayah Pantai Amal, Tarakan. S (25) dan L (22), kedua pria ini tak dapat lagi menahan amarah hingga pertumpahan darah terelakkan. Kejadian pada Sabtu, 27 Juni 2020.

Usai menerima laporan dari masyarakat, Unit Reskrim Polres Tarakan bergegas ke TKP. Diperkirakan perkelahian mendekati pukul 21.00 wita. Polisi tiba hampir pukul 22.00 wita. Saat itu pelaku tidak berada di lokasi kejadian. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong. 

"Setengah sepuluh malam ada laporan kejadian tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia, kita berkoordinasi dengan Polsek Tarakan Timur karena TKP di wilayah Pantai Amal," ujar Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui KBO Reskrim IPDA Raja Taufik, Senin. 

Pelaku L didapati menyerahkan diri sekitar pukul 02.00 wita di kantor Polsek Tarakan Timur. "Tersangka menyerahkan diri diantarkan keluarganya ke kantor Polsek Tarakan Timur," jelasnya.

Awal peristiwa ini dikatakan Raja, antara S dan L terlibat adu mulut karena persoalan sehari-hari. Kedua pria ini tinggal satu rumah dan sama-sama bekerja sebagai petani rumput laut.

"Cek cok orban dengan tersangka, keduanya membawa Sajam berupa badik dan keris. Korban ditikam bagian lengan atas, tersangka luka juga di bagian dada, betis dan kaki, sempat korban dilarikan ke rumah sakit meninggal dunia di rumah sakit," urainya. 

Korban lainnya dalam kejadian ini adalah kakak korban mengalami luka tusukan pada tubuhnya setelah mencoba meleraikan perkelahian tersebut. Hanya saja kakak korban rawat jalan. 

Barang bukti berupa keris milik korban sudah diamankan polisi, sementara badik yang dipakai tersangka masih dalam pencarian karena L buang pasca kejadian malam itu. "Masih kita cari terus (badik tersangka)," ucap Raja.(hk2)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories