TARAKAN - Remaja laki-laki berusia 14 tahun di gang 45 RT 32 Kelurahan Sebengkok Kota Tarakan ditemukan tak bernyawa akibat gantung diri di dalam kamar mandi, Selasa (27/10). MR yang merupakan korban ditemukan sekira pukul 17.00 Wita. 

Kronologis kejadian, bermula saat ibu MR mencarinya saat tengah hari namun tak kunjung ketemu. Hari sudah petang, ibu MR mencoba mengecek di kamar mandi namun terkunci dari dalam. 

Usaha mendobrak pintu kamar mandi tak berhasil, dengan bantuan tetangga akhirnya masuk melalui atap kamar mandi. Berapa kagetnya saksi yang pertama kali melihat MR dalam keadaan gantung diri. 

Ketika dikonfirmasi pihak berwajib, Kapolres Tarakan melalui Kepada Satuan Reserse Kriminal IPTU M. Aldi membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan, pihaknya telah menangani kasus ini dengan melakukan olahraga TKP awal, mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi. 

"Prosesnya saat sudah kami tangani datangi TKP, kantongi nama saksi yang melihat atau menemukan pertama kali. Saat ini kami melakukan visum, kami juga akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi," ungkap Aldi. 

Hasil visum pada tubuh korban menurut Aldi sudah diterima kasih rumah sakit, dikatakannya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

"Hasil visum yang dilaksanakan dari tanda-tanda kekerasan tidak ada, posisi lidah korban tergigit dan mengeluarkan kotoran di anus, dugaan awal kami murni gantung diri," jelasnya. 

"Saksi yang kami periksa 6 orang saksi dari keluarga dan kerabat yang diminta tolong," tutupnya.(*)