hariankaltara.com, TARAKAN – Masyarakat di RT 19 Kelurahan Selumit Pantai, Kota Tarakan dihebohkan dengan ditemukan sesosok mayat perempuan yang tengah hamil tua terbaring di dalam kamar, Jumat, 10 Juli 2020.

Diperkirakan usia kehamilan perempuan ini 8 bulan lebih. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, personel kepolisian dari Polres Tarakan mendatangi lokasi kejadian sore hari.

Dikonfirmasi, Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui KBO Reskrim IPDA Raja Taufik membenarkan kejadian ini. “Iya (penemuan mayat),” kata Raja melalui selulernya.

Kanit Resum AIPTU Arief Riyadi Safei menuturkan, informasi awal yang diperoleh dari tempat kejadian kalau perempuan ini tinggal bersama suaminya di rumah. Subuh Jumat sang suami pergi melaut bersama adiknya dan istrinya seorang diri di rumah.

“Pulang (dari melaut) istrinya sudah dalam keadaan begitu, kalau dilihat di TKP istrinya macam pecah ketuban. Cuma hasil visum lengkap kita belum terima, hasil visum luar keterangannya pecah ketuban,” ungkap Arief, Sabtu, 11 Juli 2020.

Sementara dari keterangan sementara suaminya di lokasi kejadan, sebelum pergi melaut, istrinya memang sakit dan sempat muntah-muntah.

“Suaminya bilang kondisi istrinya sakit muntah-muntah sebelum ditinggal, tetangganya juga sempat lihat pagi itu, ngobrol,” jelas Arief.

Arief memastikan dari hasil visum luar dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh perempuan tersebut. 

“Karena pecah ketuban mau melahirkan kondisinya seperti itu, kalau tanda-tanda kekerasan dari visum luar tidak ada, ketahuannya sore,” kata dia. 

Polisi akan menjadwalkan memanggil suami korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kejadian ini.

“Suaminya dipanggil untuk dimintai keterangannya untuk penyelidikannya, semuanya tetap dilakukan penyelidikan,” tutup Arief.(hk1)