NUNUKAN – Pelayanan kesehatan merupakan layanan dasar yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah. Karena itu, masyarakat Kecamatan Sebuku dan Kecamatan Tulin Onsoi serta kecamatan sekitarnya berharap bangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Sebuku yang dibangun sejak beberapa tahun lalu itu segera berfungsi atau beroperasi. 

Harapan itu disampaikan kepada pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3 Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si dalam kampanye tatap muka dan dialog di Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Selasa (17/11). 

“RS Pratama dan PDAM kami pak yang tidak berfungsi. Tolong apabila nanti bapak terpilih tanggal 9 bulan l2, kami mohon pak dibantu supaya rumah sakit dan PDAM kami bisa beroperasi pak,” pinta Sayid Hasim, mewakili warga Kecamatan Sebuku dan Tulin Onsoi. 

Sebagai bukti RS Pratama dan bangunan lainnya termasuk PD yang belum berfungsi, ia pun menyerahkan bukti foto yang dicetak dalam kertas HVS. “Ini ada fotonya pak kami serahkan langsung sama bapak. Ini PDAM yang di RT 1 belum berfungsi. Ini RS Pratama fotonya,” ujarnya sambil menyerahkannya kepada Cawagub Yansen TP.

Karena lama belum difungsikan, masyarakat lainnya yang hadir menceletuk bahwa bangunan tersebut akan dijadikan sarang nyamuk saja. 

Menanggapi permintaan warga tersebut, Yansen TP menegaskan hal-hal seperti itulah yang mereka singgung dalam debat kandidat beberapa hari lalu. Karena mementingkan menjadi terdepan dengan program-program proyek yang besar, sehingga hal kebutuhan dasar masyarakat yang mudah untuk dipenuhi pun tak dapat dipenuhi. 

“Ini salah satu diantara beberapa yang kami kemarin singgung soal mangkrak itu. Intinya sebenarnya ini bukan tidak bisa beroperasi, kalau ada niat untuk ini harus jadi. Pasti jadi. Tapi karena gak ada niat ya begitulah,” ucap Yansen.

Bupati Malinau periode 2011-2016 dan 2016-2021 meyakinkan bahwa jika amanah rakyat diberikan kepadanya bersama Cagub Zainal A. Paliwang untuk menjalankan tugas memimpin Kaltara, maka akan ada solusi dan tinggal diaktifkan saja RS Pertama Sebuku. 

“Kalau kesempatan kami menjalankan tugas, tinggal kami aktifkan saja ini. Tidak susah ini sebenarnya. Kirim dua atau tiga dokter ke sini, ambil satu-satu perawat Kabudaya ini, taruh di situ pasti jadi,” tuturnya. Karena dirinya bercermin dari berfungsinya RS Pratama di Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan.(*)