HARIANKALTARA.COM – Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan mendapatkan 950 pelanggar sepeda motor maupun mobil, selama Operasi Zebra 2018 30 Oktober hingga 12 November.
Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Abu Sanggit, melalui Ipda Sulistyo mengatakan, Ops Zebra tersebut di Tahun 2018 mengalami peningkatan pelanggaran dibandingkan 2017 lalu. 
“Jadi ada kenaikan dari tahun 2017 lalu, dimana 2017 lalu 440 pelanggar, sedangkan di Tahun 2018 ini naik menjadi 950 pelanggar,” jelasnya.
Dengan adanya peningkatan pelanggaran tersebut, masyarakat baik pengendara sepeda motor maupun mobil kurang adanya kesadaran dalam berkendara. 
“Sebelumnya kita sudah antisipasi dengan hasil Evaluasiyang tempat terjadinya pelanggaran itu, tetapi malahan pelanggaran itu terjadi diluardaerah yang dievaluasi diluar kota, termasuk Gunung Selatan, Pasir Putih dan lainnya diluar kota,” terangnya.
Sementara itu, pelanggaran yag lebih dominan dalam Ops Zebra 2018 ini, pria berpangkat Ipda ini mengungkapkan, pelanggarannya lebih dominan adalah pelanggaran kurang lengkapnya surat-surat kendaraan. “Kebanyakan tidak punya SIM dan surat STNK ketinggalan, kebanyakan anak dibawah umur juga yang terlibat balapan liar,” tutupnya. (HK1)