TARAKAN - Menjelang pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Tarakan yang akan digelar 21 Juni 2021 mendatang, berbagai persiapan telah dilakukan guna melancarkan penerimaan siswa SD dan SMP tersebut.

Berbagai pematangan persiapan telah dilakukan Disdikbud Tarakan dan pihak terkait. Salah satunya ialah mempersiapkan aplikasi khusus untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Kepala Disdikbud Tarakan Tajudin Tuwo membenarkan hal tersebut. Ia menerangkan sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi kepada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kota Tarakan dalam membahas ketersediaan layanan khusus.

"Sampai saat ini aplikasi dalam proses. Rencananya pendaftaran akan melalui aplikasi yang dibuat DKISP. Untuk tehknisnya nanti ada panduannya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Aplikasi Teknologi Informasi di DKISP, Totok Murhanto menerangkan, pihaknya akan memfasilitasi dalam membuat aplikasi khusus dan saat masih dilakukan uji coba sekaligus mengevaluasi sistemnya.

Dijelaskannya, terkait konten, tampilan, dan kebijakan terkait PPDB yang ada dalam aplikasi murni merupakan ide dari Disdikbud Tarakan sementara itu pihaknya hanya memfasilitasi pembuata saja.  

“Harapannya bisa berjalan lancar tidak ada kendala. Nanti masing-masing sekolah ada usernya. Jadi tinggal dipantau," ucapnya.

Diterangkannya, Saat ini baik Disdikbud, Ketua RT, kelurahan, dan pihak terkait lainnya sudah dapat mengakomodir seluruh wilayah zonasi masuk dalam sistem.

“Posisi saat mendaftar harus di rumah, misalnya saat mendaftar akan muncul jarak dari sekolah ke rumah pendaftar. Kalau tidak sesuai lokasi nanti agak sulit aplikasinya mengukur,"terangnya.

Ia menambahkan, di tahun terdapat perbaikan mengenai aplikasi yang menentukan posisi pendaftar dengan lokasi sekolah. Sehingga pendaftar juga diharuskan menggunakan android agar sistem dapat dengan mudah membaca titik koordinat.(*)