HK News

Foto

Apresiasi Festival Budaya Aco Lundayeh, Wabup Hendrik Ajak Pemuda Lestarikan Budaya Daerah

TANA TIDUNG - Festival Budaya Aco Lundayeh Ke-2 yang digelar oleh Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL) di Kabupaten Nunukan, secara Virtual dihadiri Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik dan Sekretaris Daerah Tana Tidung Said Agil, Sabtu 17 Juli 2021.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum dan dihadiri Wakil Gubernur Kaltara Dr. Yansen TP M.Si selaku Ketua Umum DPP PDL, Bupati Nunukan Laura Hafid, Wakil Bupati Nunukan Hanafiah, Tokoh Adat Lundayeh, ketua dat se-Kaltara dan tamu undangan lainnya.

Untuk diketahui, Festival Budaya Aco Lundayeh yang pertama digelar di Kabupaten Malinau tepatnya Desa Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang, 2018 lalu.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang mengatakan, sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Di mana Gubernur mengharapkan kegiatan Festival Budaya Aco Lundayeh dapat memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara.

Gubernur juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas undangan yang diberikan untuk membuka acara Festival Budaya Aco Lundayeh ke-2 yang digelar di Kabupaten Nunukan. Dalam kegiatan itu tidak dihadiri warga suku Lundayeh yang ada di Indonesia saja, tetapi juga dihadiri suku Lundayeh yang ada di Malaysia dan Brunei Darusallam.

Gubernur juga berharap persatuan antar suku dan golongan terus terjaga seperti ini, agar kemajuan Kaltara menjadi contoh bagi daerah lain.

"Melalui kegiatan ini, saya mengajak kita semua untuk merawat budaya yang kita miliki, tidak hanya pada suku dayak, tetapi juga terhadap entitas lainnya yang hidup di Kaltara. Sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan bangsa, negara dan juga daerah kita," kata Gubernur.

Sementara itu, Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik Usai menghadiri kegiatan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan Festival Budaya Aco Lundayeh.

"Kegiatan ini sangat bagus dan perlu dicontoh suku-suku lain yang ada di Kaltara, agar budaya yang kita miliki di Kaltara ini dapat dikenal masyarakat luar," ucap Wabup Hendrik.

Menurut Hendrik, dengan memperkenalkan suku yang kita miliki, masyarakat luar dapat lebih mengetahui bahwa di Kaltara ini banyak memiliki suku dan budaya yang beragam.

"Budaya yang kita miliki harus dilestarikan, jangan sampai kita terbuai oleh kehidupan modern saat ini dan mulai melupakan nilai-nilai yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Terutama bagi kaum pemuda, jangan merasa malu untuk melestarikan budaya yang kita miliki," pesan Wabup.(hk)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories