HK News

Foto

APBD 2022 Tana Tidung Turun 10 Persen, DPRD Pertanyakan Kepada Pemkab

TANA TIDUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tana Tidung (KTT) menggelar Rapat Paripurna XIX masa sidang III, dengan agenda Penyampian Pemandangan umum Fraksi terhadap nota penjelasan keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) KTT tahun anggaran 2022. Rabu, 3 November 2021

Rapat yang digelar di Ruang Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD KTT Jamhari didampingi Wakil Ketua 1 Samoel, Wakil Ketua 2 Yapur Alatas dan dihadiri Sekretaris Daerah KTT Said Agil yang mewakil Bupati Tana Tidung.

Pada rapat tersebut, masing-masing Fraksi secara bergantian menyampaikan pemandangan umum dari Fraksinya, yang diawali dengan Pemandangan umum dari Fraksi Partai Amanat Nasional yang disampaikan Jubirnya Norma.

Dalam penyampaiannya Norma menyampaikan Pemandangan Umum dari Fraksi PAN dengan beberapa poin diantaranya, Fraksi PAN berharap agar pemerintah daerah tetap selalu melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah desa yang juga merupakan lembaga pemerintah yang bertugas mengelolah wilayah tingkat desa agar perwujudan perencanaan pembangunan sesuai dengan target-target pemerintah daerah sehingga manfaatnya juga akan dirasakan oleh masyarakat.

"Kami juga menyarankan kepada pemerintah agar tetap fokus untuk mengatur dan menjaga keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi" kata Jubir PAN Norma.

Pemerintah daerah lanjut Norma, juga perlu untuk tetap terus melaksanakan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah, serta PAN juga tetap akan selalu konsisten dalam melakukan fungsi kontrol terhadap kinerja pemerintah daerah dalam segala hal utamanya peningkatkan pertumbuhan ekonomi di KTT.

Sementara itu pemandangan Umum dari Fraksi Hanura yang disampaikan Jubirnya yaitu Saipol mengatakan bahwa secara keseluruhan penjelasan Bupati KTT yang disampaikan pada Sidang Paripurna yang lalu sudah cukup jelas untuk dipahami oleh Fraksi Hanura, akan tetapi Fraksi Hanura kata Saipol memandang masih terdapat beberapa hal yang perlu mendapat penjelasan ataupun ditegaskan kembali komitmen Pemerintah Daerah.

Dalam penyampaian dari Fraksi Hanura ada beberapa point yang disampaikan Saipol diantaranya pendapatan tahun 2022 diproyeksikan sebesar Rp. 657.030.880

940, atau mengalami penurunan sebesar 10 persen bila dibandingkan dengan APBD 2021 dan Fraksi Hanura mengharapkan Pemda untuk menjelaskan mengapa terjadi penurunan sebesar itu.

"Sedangkan untuk belanja Daerah menganggarkan perencanaan sebesar Rp 689.030.880.940, ini merupakan defisit dari pendapatan Daerah sebesar 32.000.000.000, kami mengharapkan kepada Pemerintah agar lebih giat untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD tahun 2022 mendatang" jelas Saipol.

Dan terhadap prioritas dan usulan anggaran dalam rancangan APBD tahun anggaran 2022, yang dibagi dalam beberapa program prioritas, Fraksi Hanura kata Saipol mengingatkan Pemda untuk benar-benar efektif dan efisien dalam mengalokasikan anggaran dalam melaksanakan program prioritas yang sesuai dengan visi misi kepala Daerah.

"Kegiatan tersebut jangan sampai anggaran yang dialokasikan banyak, tetapi kegiatan yang dilaksanakan tidak memberikan hasil yang maksimal" tegasnya.

Fraksi Hanura kata Saipol mengingatkan untuk tidak memunculkan segala program yang tidak pernah dibahas sebelumnya. sebaliknya terhadap setiap aspirasi masuk yang diusulkan melalui anggota Dewan agar dapat diperhatikan.

Serta Dari Fraksi perjuangan Demokrat Pembangunan Indonesia yang disampaikan Hanapi mengatakan bahwa dari nota penjelasan Pemerintah terkait Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2022 terjadi pengurangan anggaran sebesar 10% dari APBD tahun 2021.

"hal seperti ini sangat perlu Kita waspadai dan antisipasi, jangan sampai hal seperti ini terjadi setiap tahun, tentunya sangat merugikan dan berdampak luas bagi masyarakat kita semua, untuk itu perlu penanganan dan pengelolaan anggaran yang baik dari Pemerintah agar lebih memfokuskan APBD kita ke hal-hal yang produktif" kata Hanapi.

Perlindungan jaringan pengaman sosial ekonomi masyarakat menurut Fraksi perjuangan Demokrat Pembangunan Indonesia kata Hanapi dapat melibatkan masyarakat secara luas, dengan terus melakukan validasi data penduduk yang betul-betul membutuhkan bantuan Pemerintah, baik yang menyangkut UMKM maupun bidang pertanian dan Perikanan serta bidang-bidang lainnya.

Dan terjadinya pengurangan APBD KTT Tahun 2022 yang mencapai 10 persen yang apabila dibandingkan dengan APBD tahun 2021, Fraksi perjuangan Demokrat Pembangunan Indonesia mempertanyakan penyebab terjadinya penurunan.

"Fraksi perjuangan Demokrat Pembangunan Indonesia terus mengingatkan kepada pemerintah untuk terus bekerja keras untuk meningkatkan mutu pelayanan terkait dengan informasi publik, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lapangan pekerjaan untuk terus ditingkatkan agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat KTT yang lebih baik dan bermartabat" Harap Hanapi yang membacakan pemandangan Umum Fraksi perjuangan Demokrat Pembangunan Indonesia.

Dan dari Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya yang disampaikan Hanafia mengingatkan Pemerintah Daerah bahwa APBD Tahun Anggaran 2022 disusun sebagai upaya pemerintah melakukan berbagai langkah, terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan serta meningkatkan kesejateraan masyarakat. 

Oleh sebab itu, Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya menyampaikan agar Raperda APBD Tahun Anggaran 2022 diarahakan untuk kegiatan yang benar-benar sesuai prioritas pembangunan daerah, di bidang Kesehatan harus menjadi prioritas pemerintah dalam menangani pandemi covid-19. 

“Mengenai pelayanan Kesehatan dan seluruh program kegiatan harus mensinkronisasikan sasaran dan target dengan prioritas pelayanan yang mendukung, kami juga mengingatkan kembali dalam mengambil langkah-langkah prioritas pemerintah daerah diharapkan agar program pembangunan di Tahun 2022 benar-benar dapat mencapai sasaran untuk memacu pertumbuhan ekonomi, serta pemerataan pembangunan yang ada di KTT” ujar Jubir Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya Hanafia.(hk)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories