hariankaltara.com, TANA TIDUNG - 61 orang Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) masih melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) kepada masyarakat Kabupaten Tana Tidung (KTT) terhitung sejak 15 Juli-13 Agustus 2020.

Ketua KPU Kabupaten Tana Tidung, Hendra Wahyudi mengatakan, coklit di Tana Tidung sementara ini masih berproses oleh PPDP. Jumlah PPDP berdasarkan jumlah TPS di Tana Tidung ada 61 TPS sehingga 61 petugas PPDP yang bekerja untuk mencoklit.

"PPDP di masing-masing desa bervariatif jumlahnya di setiap desa, mekanisme kerjanya tetap sama proses coklit pada pilkada sebelumnya yakni melalui door to door untuk memastikan yang di data itu benar datanya," ungkap Yudi, sapaan akrabnya.

Namun, diakuinya, perbedaan saat ini adalah KPU bekerja di masa pandemi COVID-19. Pada PKPU 6 menjelaskan untuk tetap memperhatikan dan mengutamakan protokol kesehatan di dalam melaksanakan semua kegiatan, seperti verifikasi faktual dan pencoklitan.

"Petugas PPDP sebelum turun ke lapangan kita lakukan rapid tes semua, Alhamdulillah semua anggota kami non-reaktif. Cek dulu suhu tubuhnya oleh PPS sebelum turun ke lapangan, mereka dilengkapi APD seperti masker, pelindung wajah, sarung tangan plastik," kata dia.

"Pada saat pencoklitan si petugas ini melakukan pendataan di teras rumah warga untuk menghindari terpapar COVID-19, masyarakat juga diwajibkan menggunakan masker, proses-proses tahapan yang dilakukan PPDP wajib mengutamakan protokol kesehatan," lanjutnya.

Selain APD, PPDP juga dilengkapi hand sanitizer dan dokumen yang dibawa disemprotkan dulu dengan cairan disinfektan agar semuanya steril. Menerapkan physical distancing (jaga jarak) dengan mengatur jarak antara petugas PPDP dengan masyarakat yang akan dicoklit.

Ditambahkan Yudi, bagi 61 orang PPDP ia berharap semua petugas di lapangan agar menerapkan protokol kesehatan, bekerja dengan integritas tinggi, memastikan coklit door to door.

"Kita mencatat PPDP yang bekerja dengan sungguh-sungguh, menerapkan segala sesuatunya kita akan menunjuk mereka kembali menjadi anggota KPPS di hari H," imbuhnya. 

Sementara, untuk masyarakat Tana Tidung diharapkan untuk turut serta membantu PPDP dalam menyukseskan tugas pencoklitan. Menerima mereka dengan baik, mempersiapkan dokumen kependudukannya agar PPDP dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan lancar.

"Masyarakat turut membantu apabila ada masyarakat yang belum terdaftar dengan melaporkan kepada PPDP, sehingga petugas kami bisa mendata semua warga di Tana Tidung, tidak ada yang terlewatkan satu pun," pungkas Yudi.(hk3)