HARIANKALTARA.COM - Relawan pasangan 01 Jokowi-Ma'aruf Amin di Kota Tarakan di bawah naungan Jenggala Center mendeklarasikan dukungan mereka untuk memenangkan pasangan 01, Jumat 22 Februari 2019 di Index Cafe di Kelurahan Karang Anyar.
Relawan Jokowi-Ma'ruf ini optimis suara pasangan 01 di Kaltara bisa meningkat dari 63 persen pada Pilpres 2014 menjadi 70 persen pada Pilpres 17 April 2019 mendatang.
Koordinator Wilayah Jenggala Center Kaltara, Erick Hendrawan mengatakan, relawan Jokowi-Ma'ruf di Kaltara agar bersinergi bersama-sama memenangkan pasangan 01.
"Kami juga bersama dengan tim kampanye daerah mencoba menerapkan segala kemampuan yang ada agar mencapai target 70 persen," ungkapnya.
"Ke depan kami lebih banyak melakukan kegiatan door to door di titik-titik dimana pemerintah ini dianggap tidak menyentuh kepada masyarakat dan kami akan menyampaikan keberhasilan yang telah dicapai pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla," sambungnya.
Ia meyakini Kaltara mendapatkan perhatian khusus dari Jokowi, mengingat sudah tiga kali mendatangi Kaltara.
"Dibuktikan dengan kedatangan tiga kali presiden ke Kaltara mudahnya didukung dan diridhoi dengan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kota Tarakan Tigor Nainggolan, menyatakan deklarasi malam ini sangat luar biasa semangatnya. Terutama dari pemuda-pemudi.
"Dan saya lihat banyak muda Kota Tarakan yang siap dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, ini orang-orang yang setia mendukung Jokowi-Ma'ruf," ujarnya.
Tigor mengharapkan kemenangan dari pemuda-pemudi ini satu arah dengan kemenangan partai pengusung pasangan 01 tersebut.
"Saya pikir ini berkesinambungan dengan pemuda-pemudi ini dan partai satu arah, mari kita sama-sama memenangkan Jokowi-Ma'ruf 2 periode," jelas bendahara gabungan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf di Kota Tarakan ini.
Terpisah, seorang pengurus sekaligus caleg dari partai PAN di Kota Tarakan, Sukma beralih mendukung Jokowi-Ma'ruf. Mengingat, Sukma bernaung di bawah partai pengusung pasangan lawan. Namun, hal itu menurutnya merupakan pilihan politik.
"Setelah melalui perenungan yang memadai saya sudah pikirkan matang-matang dengan status salah satu pengurus partai pengusung ini soal pilihan politik, saya pikir bebas, 
Saya kira mekanisme partai berjalan, konsekuensi segala macam kita siap," tandasnya.
Anggota Komisi III DPR RI Kaltara Norhayati Andris yang hadir dalam deklarasi relawan Jokowi-Ma'ruf, menuturkan PDI-P sebagai partai pengusung sangat mengapresiasi gerakan inisiatif relawan yang ada di Kota Tarakan dan Kaltara
"Kami punya tekad untuk meraup suara sebanyak-banyaknya untuk pak Jokowi," ujarnya.
Menanggapi ada pengurus partai yang beralih dukungan ke Jokowi-Ma'ruf, kata Norhayati, itu panggilan hati bukan paksaan.
"Ada simpatisan pak Jokowi dari partai lain itu sangat kita hargai itu panggilan hati bukan paksaan, kami punya presiden bisa dijual, kami sangat membutuhkan pak Jokowi khusus daerah di perbatasan, harapan kami meraih kemenangan dalam 2 periode ini, kami punya keyakinan periode kedua ini bisa mewujudkan nawacita itu," jelasnya.
Lanjutnya, wilayah Kaltara sangat strategis sekali karena terletak di daerah pinggiran perbatasan Indonesia, menarik baginya untuk kembali merealisasikan perjuangan yang belum dicapai.
"Satu yang utama menjadikan Kaltara ini aman tertib dan damai semua masyarakat bisa hidup berdampingan, harapan saya aman dulu," pungkasnya. (HK5)