Surabaya- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) melakukan studi banding ke Provinsi Jawa Timur untuk mempelajari peningkatan kualitas Usaha Kecil Menengah (UKM) bersama Dekranasda Provinsi Jawa Timur. Ketua Dekranasda Kaltara, Rachmawati Zainal dalam arahannya melalui Ketua Harian Dekranasda Kaltara, Arsanah Suriansyah mengungkapkan tiga fokus utama peningkatan UKM Kaltara untuk dipelajari selama berada di Jawa Timur, Kamis (1/12) bertempat di Hotel Tunjungan Plaza.
"Tujuan utama kedatangan kami kemari adalah mempelajari pengemasan, bordir serta teknik membatik. Tiga hal tersebut Ibu Gubernur minta agar kita dan para pengrajin yang ikut untuk benar-benar di simak dan dipelajari untuk meningkatkan kualitas ukm kita yang ada di Kalimantan Utara," ujar Arsanah.
Sementara itu Wakil Ketua DPP Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (Akurindo), Junita Rebecca Marbun mengucapkan selamat datang kepada Ketua Dekranasda Kaltara beserta rombongan di Jawa Timur untuk menimba ilmu sebagai daerah dengan produk-produk UKM terbesar di Indonesia, pada momen tersebut Junita selaku pendamping rombongan Dekranasda Kaltara selama melakukan studi banding menjelaskan fungsi Akurindo dalam memberdayakan ukm di Indonesia hingga melakukan pemaran produk Indonesia ke luar negeri.
“Kami melakukan pendampingan, memberikan akses permodalan begitu juga akses pasar hingga mengikutsertakan pada pameran-pameran baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pameran di luar negeri yang sudah kami laksanakan diantaranmya di Russia, jepang, China hingga Belgia,” ungkap Junita.
Kunjungan singkat Dekranasda Kaltara berkolaborasi dengan Disprindakop ini membawa beberapa pelaku usaha ukm serta perwakilan para pengrajin se-Kaltara diantaranya pengrajin batik untuk mempelajari teknik membatik serta kualirtas pewarnaan yang lebih baik, teknik bordir hingga pengusaha ukm yang bergerak di bidang kuliner untuk mempelajari pengemasan yang baik untuk produk-produk produksi Kaltara. Marzuki salah seorang pengrajin batik yang terpilih mewakili kabupaten Tana Tidung mengungkapkan terima kasihnya terhadap Pemprov serta Dekranasda Kaltara yang saat ini begitu gencar dan aktif membangkitkan ekonomi melalui ukm-ukm lokal di tengah pandemi.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi dalam hal ini disprindagkop yang sangat peduli pada kami ukm-ukm lokal. Terimakasih khususnya kepada bapak Gubernur Zainal A. Paliwang dan Bapak Wakil Gubernur Yansen TP serta Ibu Rachmawati Zainal yang langsung membawa kami ke Jawa Timur untuk mengembangkan kapasitas diri dan kualitas produksi kami para pelaku ukm," ungkap pemilik Hanny Batik Tana Tidung ini.
Marzuki menambahkan bahwa hal ini menjadi bukti keseriusan pemprov dalam menjalankan ekonomi kerakyatan dengan tetap menjaga nilai-nilai kebudayaan yang ada di Kaltara.
“Ini suatu kebanggaan bagi kita putra-putri daerah. Selain menjaga kebudayaan melalui karya-karya khususnya saya sebagai pelaku batik, kita juga menghasilkan nilai ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dari kebijakan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur inilah akhirnya singal, batik dan kerajinan asli kaltara dikenal sampai ke pusat,” tutupnya. (Chai/DKISPKaltara)
0 Comments