BULUNGAN - Polsek Sekatak Kabupaten Bulungan berhasil mengamankan pelaku pencabulan yang buron hampir satu bulan. Kanisius Moa (46) ditemukan pada 14 Januari 2021 di persembunyiannya. 

Polsek Sekatak memburu pelaku pada dinihari pukul 01.30 Wita di jalan Trans Kaltara RT 4 Sekatak Buji. 

Disampaikan Kapolres Bulungan diwakili Kapolsek Sekatak IPTU Mahmud S.Sos, kejadian pencabulan berlangsung pada 21 September 2020. Pelaku menghilang karena kabur ke Desa Pimping Kabupaten Bulungan dan Tanjung Selor. Kemudian ke Talisayan Berau selama tiga pekan. 

"Personel kita telah berkoordinasi dengan Polsek Talisayan, pelaku sepertinya tahu dia dikejar, akhirnya kabur lagi," ungkapnya. 

Polsek Sekatak mendapati petunjuk kalau pelaku ini terlihat di Sekatak Buji oleh masyarakat. "Kita mendapatkan informasi dari masyarakat pelaku ini ada di Sekatak pakai jaket hitam wajahnya ditutup. Akhirnya kita dapati Kanisius di rumah kosong," ujarnya. 

Kanisius dalam perbuatan cabulnya, saat memasuki kamar ponakannya Melati (15). Pelaku padamkan lampu kamar korban kemudian meraba tubuh Melati yang sedang tidur. Tak hanya itu, pelaku menyetubuhi Melati. 

"Setelah melepas celana korban, pelaku menyetubuhinya. Pagi setelah kejadian korban melapor ke Polsek Sekatak bersama orangtuanya," ungkap Mahmud. 

Sungguh tega Kanisius, ponakannya sendiri pun dicabuli. Jika nafsu sudah diujung ubun-ubun, pasti pikiran kotor merasuk. Barang bukti berupa pakaian telah disita polisi untuk alat bukti dipersidangan. 

Kanisius diancam melanggar Pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang TAP Perppu Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76D UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Juncto UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.(*)